Rabu, 03 April 2013

REFLEKSI (Mathematics and Language 7)


Segala sesuatu jika dipaksakan akan memperoleh hasil atau tujuan yang tidak diinginkan. Seperti halnya dengan pembelajaran matematika, guru tidak boleh memaksakan siswa untuk menyukai pelajaran tersebut. Karena pada hakikatnya bahwa matematika itu adalah siswa itu sendiri.jadi guru tidak boleh menuntut dan memaksa siswa untuk menyukai matematika. Seharusnya dalam kegiatan pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk menganalisis pola-pola hubungan unuk memecahkan suatu permasalahan yang dapat menambah pengalaman siswa guna mempertajam intuisi seorang siswa. Menemukan hal-hal baru yang dapat membantu tumbuh dan berkembangnya kemampuan olah pikir siswa. Fungsi guru hanya sebagi fasilitator yaitu menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh siswa serta sebagai pengawas siswa dalam menganalisis memecahkan suatu permasalahan. Akan tetapi pada saat ini kebanyakan guru masih menggunakan metode tradisional yaitu dengan ceramah, menjelaskan materi kemudian menerangkan bagaimana memecahkan suatu permasalahan. Setelah itu siswa dituntut untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara yang sama. Keadaan seperti ini yang akan membuat intuisi siswa menjadi terbunuh. Karena siswa tidak bisa menngunakan pengalaman dan mempertajam pengalamannya.
Selain itu komunikasi merupakan salah satu aspek penting bagi guru dan siswa. Karena dengan komunikasi hubungan antara guru dengan siswa dapat terjalin dengan baik dan tidak akan menimbulkan misscomunication. Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa dengan tujuan materi yang disampaikan guru dapat diteima oleh siswa dengan baik dan dapat mengubah tingkah laku siswa menjadi lebih baik. Komunikasi yang baik adalah komunikasi dua arah yaitu guru dengan siswa bukan hanya siswa  atau guru saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar