Rabu, 24 April 2013

REFLEKSI (Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 4: Kompetensi Matematika juga Menghasilkan Mathematical Intuition)


Matematika terdiri dari berbagai macam kombinasi. Dari yang sedehana ke yang rumit, dari yang konkret sampai yang abstrak. Belajar matematika harus dimulai dari tingkatan yang paling rendah yaitu matematika konkeret. Dalam matematika konkeret siswa cenderung lebih mudah untuk mempelajarinya karena matematika konkeret berada dalam lingkungan sehari-hari kita. Belajar matematika harus bertahap, seperti halnya mendaki gunung harus dimulai dari lembah terlebih dahulu. Seorang siswa yang sering melakukan kompetisi kan mempunyai ketajaman intuisi. Hal tersebut dikarenakan siswa akan memperoleh pengalaman yang berbeda setiap mengikuti kompetisi sehingga intuisi siswa dapat berkembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar