KELOMPOK 5
AISYA RIFI SANI
EVA PARMAWATI
HARIS TRIYADI
LUCY DIAN RAHMAWATI
PANCA APRIANI
SUKO WATI
LEMBAGA AGAMA
Agama merupakan suatu lembaga atau institusi penting yang
mengatur kehidupan rohani manusia. Menurut Emile Durkheim, agama adalah suatu sistem
yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan
hal yang suci.
Fungsi lembaga agama antara lain sebagai :
a.Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok.
b.Pengatur tata cara hubungan antar manusia, dan antara
manusia dengan Tuhannya.
c. Pedoman perasaan keyakinan
d. Pedoman keberadaan.
Pengungkapan keindahan.
e. Pedoman rekreasi dan hiburan
f. Memberikan identitas kepada manusia
g. Merupakantuntutan tentang prinsip benar atau salah
h. Pedoman untuk mengungkapkan rasa kebersamaan
LEMBAGA KELUARGA
Keluarga adalah unit social yang terkecil dalam masyarakat.
Dan juga institusi pertama yang dimasuki seorang manusia ketika dilahirkan
Dalam kehidupan di masyarakat kita kenal tiga macam bentuk
keluarga, yaitu :
• keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan
anak-anak belum menikah
• keluarga besar merupakan ikatan keluarga dalam satu keturunan yang terdiri atas kakek,
nenek, ipar, paman, anak, cucu, dan sebagainya
• keluarga poligamous terdiri dari beberapa
keluarga inti yang di pimpin oleh seorang kepala suku
Proses terbentuknya Keluarga:
• diawali
dengan adnya interaksi antara pria dan wanita
• Interaksi
dilakukan berulang-ulang, lalu menjadi hubungan social yang lebih intim
sehingga terjadi proses perkawinan.
• Setelah
terjadi perkawinan, terbentuklah keturunan , kemudian terbentuklah keluarga
inti
Tujuan Perkawinan
• Untuk
mendapatkan keturunan
• Untuk
meningkat derajat dan status social baik pria maupun wanita
• mendekatkan
kembali hubungan kerabat yang sudah renggang
• Agar
harta warisan tidak jatuh ke orang lain.
Bentuk–bentuk perkawinan
- Menurut
jumlah suami atau istri
a.
monogami
b.
poligami
1.
poligini
a.
poligini sororat
b.
poligini non-sororat
2.
poliandri
a.
poliandri framental
b.
poliandri non-framental
2. Menurut asal suami atau istri
a.
endogami
b.
eksogami
1
(sepihak)
2.connubium
asymetris
Dalam bentuk perkawinan eksogami,
sering juga di masukan dua macam bentuk perkawinan berikut ini :
• homogami
• heterogami
3. Menurut hubungan kekerabatan
- Croos
cousin (sepupu silang)
- Paralel
cousin (sepupu sejajar)
4. Menurut pembayaran mas kawin
Biasanya, bila pihak pria tidak mampu membayar mas kawin di
lakukan bentuk-bentuk perkawinan berikut ini:
• Perkawinan
mengabdi
• Perkawinan
lari (kawin lari)
Pola menetap sesudah perkawinan
- Patrilokal e. untrolokal
- Matrilokal f. komonlokal
- Bilokal g.Avunkulokal
- Neolokal h.Natalokal
- Fungsi
lembaga Keluarga antara lain;
- 1.
Fungsi reproduksi
- Keluarga
mempunyai fungsi reproduksi artinya dari pernikahan diharapkan akan
memberikan keturunan.
2. Fungsi
proteksi
Dengan terbentuknya keluarga,
terdapat fungsi proteksi yaitu mendapatkan rasa ketentraman dan
keterlindungan baik secara psikologis maupun fisik.
3. Fungsi ekonomi
Kerja sama yang baik antara
ayah dan ibu di dalam mengelola pendapatan menjadikan keluarga dapat
mengfungsikan ekonomi secara efektif dan efisien.
4. Fungsi
sosialisasi
Untuk fungsi sosialisasi anak
diajarkan menjalankan kehidupan yang sesuai dengan nilai dan norma masyarakat.
5. Fungsi afeksi
Keluarga diharapkan akan memberikan
kehangatan perasaan pada anggota keluarganya seperti seorang bapak yang tetap
memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anaknya yang sedang mendapatkan
masalah di sekolah.
6. Fungsi
pengawasan sosial
Pada dasarnya dalam keluarga
terdapat saling kontrol (mengawasi) antaranggota keluarga biasanya sering
dilakukan oleh anggota keluarga yang lebih tua, hal ini sebagai rasa
tanggung jawab mereka dalam menjaga nama baik keluarga. Contohnya seorang kakak
yang mengetahui teman dekat adiknya.
7. Fungsi pemberian
status
Melalui lembaga perkawinan ini,
seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan yang baru di masyarakat, yaitu
sebagai suami atau istri. Fungsi dari status suami adalah sebagai pemimpin
dalam rumah tanggaganya sedangkan seorang istri berfungsi sebagai pendamping
suami dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangganya.
Susunan keluarga
1. Bentuk keluarga bilateral
Pada sistem keluarga bilateral
terdapat beberapa variasi:
• Prinsip
ambilineal
• Prinsip
konsentris
• Prinsip
primogenetur
• Prinsip
ultimogenetur
2. Bentuk keluarga unilateral
Ø Patrilineal
Ø matrilineal
Unsur lembaga keluarga
- Pola
prilaku :
afeksi, kesetian, tanggung jawab, rasa hormat kepatuhan
- Budaya
simbolis : mas kawin,
cincin kawin, busana pengantin, upacara
- Budaya
manfaat : rumah,
apartemen, alat rumah tangga, kendaraan
- Kode
spesialisasi : izin
kawin, kehendak, keturunan, hukum perkawinan
- Ideologi : cinta, kasih sayang, keterbukaan, familisme,
individualisme
Lembaga pendidikan
Dalam Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta
didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranannya
pada masa yang akan datang. Sekolah merupakan bentuk konkrit dari lembaga
pendidikan.
Menurut Horton dan Hunt, lembaga
pendidikan berkaitan dengan fungsi nyata atau fungsi manifest, yaitu:
Ø
Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah. Dengan bekal
keterampilan yang diperoleh dari lembaga pendidikan seperti sekolah maka
seseorang siap untuk bekerja.
Ø
Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan
masyarakat.
Ø
Melestarikan kebudayaan masyarakat. Lembaga pendidikan mengajarkan beragam
kebudayaan dalam masyarakat.
Ø
Menanamkan ketrampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
Sedangkan fungsi laten (fungsi yang
tidak disadari )dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut:
§
Mengurangi pengendalian orang tua. Keikutsertaan seorang anak dalam lembaga
pendidikan seperti sekolah akan mengurangi pengendalian orang tuanya karena
yang berperan saat dalam pengajaran dan pendidikan di sekolah adalah para
gurunya.
§
Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Aturan dalam keluarga atau rumah
berbeda dengan aturan di sekolah,maka ada beberapa anak yang ingin mencoba
melanggar aturan/membangkang, salah satunya bertujuan untuk menarik perhatian
orang tuanya.
§
Mempertahankan system kelas social. Adanya jenjang pendidikan secara tidak
langsung telah mempertahankan system kelas sosial seperti adanya kelas-kelas
dalam lembaga pendidikan (kelas 1 sampai kelas XII )
§
Memperpanjang masa remaja. Anak yang bersekolah hingga kelas XII akan menikmati
masa remajanya berbeda dengan anak yang berhenti sekolah
Unsur-unsur lembaga pendidikan
- Pola
prilaku :
cinta pengetahuan, kehadiran, meneliti, semangat belajar
- Budaya
simbolis : seragam
sekolah, maskot, lagu-lagu sekolah, logo
- Budaya
manfaat : kelas,
perpustakaan, buku, labolatorium, lapangan
- Kode
spesialisasi :
akreditasi, tata tertib, kurikulum, tingkatan/strata
- Ideologi :
keberhasilan akademis, pendidikan progesif, inovativ, klasikisme
LEMBAGA
EKONOMI
Pada hakekatnya tujuan yang hendak
dicapai oleh lembaga ekonomi adalah terpenuhinya kebutuhan pokok untuk
kelangsungan hidup masyarakat.
Fungsinya dari lembaga ekonomi
adalah :
1.memberi pedoman untuk mendapatkan
bahan pangan
2.memberikan pedoman untuk
melakukan pertukaran barang/barter
3.memberi pedomantentang harga jual
beli barang
4.memberi pedoman untuk menggunakan
tenaga kerja
5.memberikan pedoman tentang cara
pengupahan
6.memberikan pedomantentang cara
pemutusan hubungan kerja
7.memberi identitas bagi masyarakat.
Struktur lembaga ekonomi
Secara sederhana, lembaga ekonomi
dapat diklasifikasikan sb;
• sector
agraris yang meliputi sector pertanian, seperti sawah, perladangan, perikanan,
dan pertenakan.(Gathering/pengumpulan) yaitu proses pengumpulan barang atau
sumberdaya alam dari lingkungannya.
• sector
industri ditandai dengan kegiatan produksi barang.(production)
• sector
perdagangan merupakan aktifitas penyaluran barang dari produsen ke konsumen
{Distributing) yaitu proses pembagian barang dan komonditas pada
subsistem-subsistem lainnya.
Ada beberapa unsur lembaga ekonomi
:
1. Pola perilaku : efisiensi,
penghematan, profesionalisme, mencari keuntungan
2. Budaya simbolis : merk dagang,
hak paten, slogan , lagu komersial
3. Budaya manfaat : took, pabrik,pasar,
kantor, balngko, formulir.
4. Kode spesialisasi : kontrak,
lesensi, kontrak monopoli, akte perusahaan
5. Ideologi : liberalisme,
tanggungjawab ,manajerial, kebebasan beryusaha, hak buruh.
POLA-POLA POLITIK EKONOMI
- Sistem
feodalisme
- Sistem
merkatilisme
- Sistem
kapitalisme
- Sistem
komunisme
- Sistem
sosialisme
LEMBAGA POLITIK
Lembaga politik adalah keseluruhan
tata nilai dan norma yang berkaitan dengan kekuasaan. Misalnya keanggotaan DPR
sebagai sarana aspirasi rakyat.
BENTUK NEGARA
- Negara
kesatuan
- Negara
federasi
BENTUK PEMERINTAHAN
- Republik
- Monarki
- Kekaisaran
BENTUK KEKUASAAN
Kekuasaan dapat di peroleh melalui
cara-cara:
- Kewibawaan
lahiriah
- Tradisi
atau keturunan
- Pemberian
secara formal
- Lembaga
politik memiliki beberapa fungsi yaitu:
1. Memelihara ketertiban di dalam negeri (internal order)
Lembaga politik memiliki fungsi untuk memelihara ketertiban didalam
masyarakat dengan menggunakan wewenang yang dimilikinya, baik dengan cara
persuasif (penyuluhan )maupun cara koersif (kekerasan).
2. Menjaga keamanan di luar negeri (eksternal order)
Lembaga politik memiliki fungsi untuk mempertahankan negara dari ancaman
atau serangan yang datang dari negara
lain melalui jalan diplomasi ataupun dengan perang seperti TNI AL
3. Mengusahakan kesejahteraan
umum (general welfare)
Lembaga politik memiliki fungsi untuk merencanakan dan
melaksanakan pelayanan- pelayanan sosial serta mengusahakan pemenuhan
kebutuhan pokok masyarakat seperti organisasi politik yang melakukan bakti
sosial.
4. Mengatur proses politik
Lembaga politik memiliki fungsi mengatur proses persaingan untuk
memperoleh kekuasaan agar tidak mengancam keutuhan masyarakat (bangsa dan
negara) seperti adanya kesepakatan politik dari beberapa partai politik
dalam menyikapi kebijakan pemerintah.