Selasa, 19 Februari 2013

REFLEKSI (PROBLEM UTAMA INOVASI PEMBELAJARAN (MATEMATIKA) PADA PLPG DAN SERTIFIKASI GURU.


Pembelajaran pada sekolah-sekolah umumnya masih menggunakan metode yang sama yaitu masih menggunakan metode tradisional yang sering disebut dengan ceramah. Dengan metode seperti ini siswa cenderung menjadi siswa yang pasif dan tidak bisa berkembang. Padahal jika diberi kebebasan untuk mengembangkan semua potensinya siswa akan menjadi siswa yang aktif. Siswa itu bukan obyek akan tetapi siswa adalah subyek. Yang harus dikembangkan agar menjadi pribadi yang lebih mandiri. Guru adalah fasilitator dalam proses pembelajaran sehingga guru sebiasa mungkin harus bisa mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif yang dapat menarik minat siswa. Masalah yang dihadapi guru pada umumnya sama yaitu guru kurang bisa mengembangkan materi yang akan diajarkan kepada siswa. Guru kurang mahir dalam menengani berbagai karakter siswa yang membutuhkan berbagai macam metode dalam mengajar. Oleh karena itu dengan adanya program Pusat Latihan Pendidikan Guru (PLPG) dan Pendidikan Profesi Guru diharapkan guru dapat memiliki kecakapan dan kemampuan dalam menangani berbagai macam karakter siswa. Dapat mengembangkan berbagai ide untuk menciptakan inovasi metode pembelajaran . Sehingga guru akan menjadi pribadi yang dapat digugu dan ditiru oleh siswanya. Menjadi pribadi yang dapat mengembangkan potensi peserta didik menuju geerasi emas.
1.      Saat ini banyak kita temui guru yang mengikuti program Pusat Latihan Pendidikan Guru (PLPG) sebagai ajang untuk mendapat sertifikasi?
2.      Apakah program Pusat Latihan Pendidikan Guru (PLPG) sepenuhnya dapat berjalan dengan maksimal? Dan apakah guru dapat disebut professional jika tidak mengikuti program PLPG?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar