Saya sangat setuju dengan artikel diatas yang
menyatakan bahwa pembelajaran matematika harus relevan terhadap masyarakat dan
sesuai dengan pengalaman anak. Dengan memperhatikan aspek tersebut pembelajaran
matematika bukan menjadi sesuatu yang sulit akan tetapi menjadi sesuatu yang
mudah dimengerti dan dipelajari oleh siswa. Karena hal tersebut berkaitan erat dengan
pengalaman hidup siswa. Langkah-langkah pembelajaran yang disebutkan dalam
artikel tersebut yang dimulai dari tahap persiapan hingga penutup sangat perlu
diimplemantasikan dalam proses pembelajaran. Agar siswa dapat mengembangkan
semua potensi yang dimilikinya dan bukan sekedar menjadi obyek guru semata. Siswa
dapat menemukan cara yang tepat untuk belajar matematika yang mudah, yang
tentunya sesuai dengan kemapuan yang dimiliki siswa. Dalam menerapkan
langkah-langkah pembelajaran tersebut dibutuhkan strategi dan metode
tersendiri, yang pastinya lebih kreatif dan inovatif dari metode sebelumnya.
1.
Bagaimana jika
metode atau langkah-langkah pembelajaran matematika realistic kurang disenangi
atau diterima oleh beberapa siswa? Dan bagaimana solusinya?
2.
Apakah metode
tersebut lebih efisiensi dan efektif dari metode lainnya bagi siswa? Jika iya
mengapa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar